sumber gambar: UTM Official Campaigns Website Assalamu'alaikum... hiyaaaaah..... I come again. Halah --_--! Oke, melanjutkan...

The First Research Story at UTM and Life Choices of Research Story



sumber gambar: UTM Official Campaigns Website


Assalamu'alaikum...

hiyaaaaah..... I come again. Halah --_--!

Oke, melanjutkan cerita pagi tadi... ^_^

Berangkatlah aku ke Malaysia, UTM, pada tanggal 26 Januari 2013. Seingat aku itu hari sabtu. Sekitar jam 4 sore aku berangkat dari Pekanbaru meuju Johor Bahru. Nah sebelum berngkat, aku ikutan tes TOEFL dulu. Ini memang sudah ku rencanakan sebelum berangkat, bahkan sebelum ada niat utuk berangkt ke Malaysia. Tes dimulai jam 9 pagi, sekitar jam 12 san dah selesai. Masih ada sekitar sekian jam lagi untuk makan siang.

Well, singkat cerita, sampailah aku ke negeri jiran tersebut. Di tanggal 28 Januari 2013 aku baru bisa bener2 ninggalin jejak di salah satu kampus kebanggaan Malaysia tersebut, Universiti Teknologi Malaysia. Nah, sebelum berangkat, aku selalu kontak senior ku yang sudah kuliah di UTM (artinya sudah akan selesai) untuk mencarikan tempat tinggal ku sementara di sana. hihiiihih...pesenku ke seniorku: "Kalo bisa carikan yang murah bang, dan klo ada yang gratis lebih baik" hahaha...  waktu itu beliau sudah menikah, baru menikah tepatnya, jadi gak mungkin aku tinggal di rumah beliau untuk jangka waktu sebulan. Gak perlu dijelaskan alasannya kenapa kok gak mungkin, yg jelas ada kaitannya dengan mahram... :)

Ssetelah memastikan bahwa tempat tinggal aman, ketika di Malaysia, aku telfon sunior ku untuk menanyakan gimana nasip tempat tinggalku di Malaysia. Kita kemudian jumpa, dan dia mengajak ku ke alamat rumah yang telah dia atur. Rumah itu adalah rumah sewaan yang memang sengaja disewa oleh salah satu dosen UTM untuk student-studentnya yang under research dengannya. Student2 yang tinggal di rumah itu adalah student2 asal indonesia. Rino, alumni Teknik Elektro ITB asal Pekanbaru, Era, alumni Teknik Elektro Universitas Erlangga asal Depok, dan Yudha, alumni Bioscience Universitas Erlangga asal Surabaya. Mereka semua adalah student Master dosen UTM tersebut, Prof. Eko asal Indonesia. Dan waktu itu ada seorang lagi student Prof. Eko yang bukan tinggal di rumah tersebut, tapi memang setiap hari beliau ke rumah itu. Aku manggilnya kang Indra, student Phd UTM, alumni Teknik Elektro ITB. Nah semua cerita-cerita bahwa Allah memberiku pilihan lain adalah berawal dari kang Indra ini.

Kang Indralah yang memperkenalkan aku dengan Prof. Eko, padahal waktu itu aku datang ke UTM tujuannya untuk memastikan riset bersama Dr. Dewi (Dosen yang aku ceritakan di kisah Go for Visiting Malaysia, UTM). Singkat cerita, kemudian aku dipertemukan pada Prof. Eko dengan Kang Indra. Kemudian di wawancara gitu terkait security computer, dan langsung di beritahu waktu itu juga oleh Prof. Eko kalau beliau sedang butuh mahasiswa bidang IT. Dan aku diterima, dengan tawaran grant sebesar 1,800-2,000 RM per bulan, Rumah gratis krna beliau sudah menyewakan rumah untuk student2nya, yang perlu di pikirkan adalah makan perbulan. Tapi waktu itu aku belum begitu jelas riset ku apaan ntar klo join dengan Prof. Eko. Beliau cuma memastikan bahwa bidang risetnya akan ke security computer. Kemudian aku diberi waktu untuk berpikir menentukan pilihan akan join research kemana antara Prof. Eko atau Dr. Dewi. Aku galau smpe berminggu-minggu. Namun dalam hatiku, aku prefer ke Prof. Eko dengan alasan nominal grant dan fasilitas yang akan diprovide, hingga akhrinya aku memberanikan diri untuk bertemu dengan Dr. Dewi bahwa aku akan mengcancel ikutan research dengan Dr. Dewi dan pindah ke Prof. Eko, Syukur alhamdulillah Dr. Dewi tidak mempermasalahkan hal itu, walau dalam hatiku rasanya sangat bimbang dengan apa yang sudah aku lakukan, gak enak dengan beliau. Karena main "selingkuh-selingkuh" aja di riset ini. hemmm.... Mudah-mudahan Dr. Dewi diberikan berbagai kemudahan hidup di dunia ini, dan berkelimpahan nikmat-nikmat Allah. Amiiin... aku sangat menghormati Dr. Dewi sebagai dosen ku juga.

Okeyyy,, Case closed. Aku memutuskan untuk join dengan Prof. Eko.
Namun beberapa hari kemudian, Aku cek email dan ku dapati sebuah new email di inbox yang membuatku benar2 bergetar dan diselimuti kegalauan tingkat Dewa. Email itu datang dari Korea Selatan. Tepatnya dari Image Processing System Laboratory of Kwangwoon University. Seorang profesor dari Lab tersebut memberikan konfirmasi email ku 2 bulan lalu sebelum aku berangkat ke Malaysia. Nama profesor tersebut adalah Prof. Donggyu Sim..

Beliau mengonfirmasi bahwa aku diterima untuk join research dengan beliau di lab tersebut. Betapa senangnya aku. "Alhamdulillah Ya Rabb" sambutku bahagai dalam hati. Akhirnya buah kesabaran dan kekuatan kegigihan terbalas dengan datangnya email tersebut. Bertambah lagi pilihan-pilihan untuk bisa menyelesaikan Master Degree. Dan dalam benakku, aku yakin ini adalah hikmah dari itu semua. Jika kita bisa bersabar sedikit saja dengan usaha kita, ALlah akan meberikan begitu banyak kejutan pada kita. Setidaknya itulah yang aku alami, dan semua pilihan-pilihan itu adalah nikmat bagiku, dan aku patut harus bersyukur, karna setiap pilihan yang diberikan ke Aku adalah pilihan-pilihan yang semakin baik. Dan kontan waktu itu aku memutuskan untuk fokus ke Korea... Alhamdulillah ya rabb....

Dan sekarang ini, aku sedang mempersiapkan semua berkas keberangkatan ku untuk studi ke Kwangwoon University. Oh iya, Prof. Donggyu akn provide tuition fee $10,000 per tahun dan living cost W 600,000 per bulan.. heheh ALhamdulillah ya rabb...

Mohon doanya readers, semoga pilihan-pilihan ini adalah pilihan-pilihan terbaik dari Allah... Perlu aku katakan lagi, saat ini, aku juga sedang mulai projek research dengan Prof. Eko sambil prepare to go to Korea.. heheh.. bingungkan akhir ceritanya kok jadi begini...? haha.. aku akan cerita di halaman coretan lainnya...

Salam sehat dan salam sukses untuk kita semua..

Wassalamu'alaikum...

0 comments:

Thank you for visiting my page. If you want to leave your track, please being a clever tracker and do not leave this page with any violent content.

Cheers